Jakarta - Tersisa beberapa pekan kedepan, presiden Indonesia Joko Widodo akan mengakhiri kepemimpinannya sebagai kepala negara pemerintahan Indonesia, sekaligus sebagai pemimpin tertinggi seluruh rakyat Indonesia.
Susah senang dan lebih kurangnya nilai kepemimpinan presiden Joko Widodo, tentunya sangat manusiawi sebagai makhluk yang lemah, karena sejatinya kesempurnaan hanya milik Allah swt, tegas saiful chaniago waketum DPP KNPI.
Chaniago menilai, sepuluh tahun kepemimpinan presiden Joko Widodo telah mampu memastikan Indonesia sebagai negara maju "terkhususnya pada penguatan insfrastruktur, serta' optimalnya nilai investasi Indonesia".
Kemudian, stabilitas ekonomi nasional juga mengalami perubahan ke arah yang positif, dan kehidupan masyarakat Indonesia dalam kondisi yang sangat baik nilai kesejahteraannya, sambung chaniago.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
Presiden Jokowi juga "sukses menjadi pemimpin internasional yang sangat menjunjung nilai toleransi" terhadap semua kepentingan kehidupan internasional dengan berbagai negara di dunia, tandas wasekjend depinas soksi saiful chaniago.
Dengan banyaknya prestasi kepemimpinan yang diraih dalam masa kepemimpinannya selama sepuluh tahun alias dua periodisasi sebagai presiden Indonesia, baik di dalam negeri Indonesia maupun secara internasional, terkhusus turut menjadi pemimpin yang senantiasa memelihara perdamaian dunia.
Maka kami menilai presiden Indonesia Joko Widodo, sepatutnya mendapatkan penghargaan terbaik untuk kemudian didorong sebagai pemimpin dunia, yakni sebagai sekretaris jenderal perserikatan bangsa-bangsa atau sekjend PBB, harap pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.